Ramadhan merupakan bulan yang istimewa karena pada bulan ini terjadi satu peristiwa penting bagi umat Islam, yakni diturunkannya Al Quran pertama kali. Al Quran diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi manusia dalam menjalankan perannya sebagai khalifah di muka bumi sekaligus sebagai hamba Allah SWT.

Wakil Kepala sekolah SMP Negeri 1 Sangkulirang M. Abas, S.Ag dalam sambutannya berpesan supaya kegiatan ini menjadi ajang untuk mengumpulkan pahala dan berbenah diri menjadi manusai yang lebih baik dihadapan Allah SWT, sabtu (rabu, 13/3).

Pada kegiatan ini Pak Abas menyampaikan materi tentang Sholat dan Akhlak. Pak guru yang juga merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas IX ini menambahan bahwa "Di bulan yang penuh kemuliaan ini, marilah kita berlomba-lomba meningkatkan kualitas diri, berbenah diri. dalam berbenah diri kita bisa melakukan berbagai cara diantaranya membaca Al Quran dan meresapi maknanya, sholat berjamaah, menjalankan puasa, dan memperbanyak dzikir malam."

Pesantren Ramadhan biasa dilakukan di SMP Negeri 1 Sangkulirang dan satuan pendidikan lainnya sejak dulu. Tahun ini dilaksanakan tiga hari dan dipergilirkan pada siswa kelas VII, VIII, dan IX.

Materi Fikih Shiyam diberikan Ibu Rusinah, S.Ag. Ibu yang juga mengajar mata pelajaran PAI Kelas VII dan VIII ini telah lebih dulu membagikan pesan kegiatan tersebut di grup WhatsApp kelas. Sehingga siswa sudah mengetahui jadwal dan apa yang mesti dibawa dalam kegiatan tersebut.

Selain dua pemateri di atas, tidak ketinggalan Pak Purwanto, S.Pd yang merupakan guru Bahasa Indonesia dan Pembina Pramuka juga berbagi ilmunya tentang Sejarah Nabi dan Rasul.

Sebelum materi disampaikan oleh pemateri peserta Pesantren Ramadhan melaksanakan tadarus Al Quran melanjutkan bacaannya di rumah. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 Wita ini dilaksanakan di Aula SMP Negeri 1 Sangkulirang. Kegiatan ini dihadiri oleh guru serta seluruh siswa-siswi secara bergiliran sesuai jadwal. Seluruh peserta Pesantren Ramadhan diwajibkan membawa Al Quran untuk tadarus, buku kegiatan dan peralatan sholat. Selepas salat dhuhur seluruh siswa kembali ke rumahnya masing-masing. MD